Artikel

Keterampilan Tie dye; Mengikat Warna, Mempererat Hubungan

Sanggar Kegiatan Belajar Klaten mengadakan kegiatan keterampilan tie dye. Kegiatan yang didampingi oleh Mahasiswa Praktik Kependidikan dari Universitas Negeri Yogyakarta ini diikuti oleh warga belajar Pendidikan Kesetaraan Program Paket A, B, dan C dalam waktu yang berbeda. Kamis (4/9) untuk Program Paket A dan B, Rabu (10/9) untuk Program Paket C.

Tie dye sendiri adalah keterampilan untuk menciptakan pola dan desain unik pada kain dengan cara mengikat dan mencelupkan kain tersebut ke dalam zat pewarna. Warga belajar Pendidikan Kesetaraan Program Paket A, B, dan C diajak untuk melatih kreativitas yang dimiliki, kemampuan mereka dalam memadukan warna dan pola unik, dan rasa kepercayaan diri. Sejalan dengan yang disampaikan Ghiovina, salah satu Mahasiswa Praktik Kependidikan dari UNY, selaku ketua panitia kegiatan ini.

“Kegiatan mewarnai tote bag dengan metode tie dye bertujuan memberikan pengalaman keterampilan kreatif, melatih kreativitas dan kepercayaan diri peserta, sekaligus membekali mereka dengan keterampilan sederhana yang bernilai ekonomis. Selain itu, kegiatan ini diharapkan menumbuhkan kebersamaan, kerja sama, serta mendukung pengembangan keterampilan vokasional yang relevan dengan kehidupan sehari-hari.”

Keterampilan ini meliputi pengetahuan dan praktik mengenai pengikatan kain dengan karet untuk menghalangi warna pada bagian-bagian tertentu, serta proses pewarnaan untuk menghasilkan motif-motif yang cantik, tidak beraturan, dan bervariasi.

Proses dasar keterampilan Tie dye diawali tahap persiapan kain yang dicuci bersih dan dalam keadaan lembap. Kemudian dilanjutakan dengan melipat, memilin, atau remas bagian kain yang akan diikat. Ikat bagian-bagian tersebut dengan tali, benang, atau karet gelang, tujuan ikatan ini adalah untuk menciptakan perintang agar pewarna tidak mengenai bagian kain yang terikat, menghasilkan pola yang khas. Tahap selanjutnya pewarnaan (dye) dengan cara mencelupkan kain yang sudah diikat ke dalam zat pewarna. Bagian kain yang tidak terikat akan menyerap warna, menciptakan motif yang unik dan bercampur. Setelah pewarnaan selesai, ikatan dilepas untuk mengungkapkan motif warna yang terbentuk.

Hasil dari kegiatan ini berupa tote bag dengan berbagai warna dan desain yang menyejukkan mata. Selain output berupa produk tersebut, diharapankan juga melalui kegiatan ini, warga belajar mampu mengaplikasikan teknik tie dye secara mandiri, termotivasi untuk lebih aktif dalam program kesetaraan, serta menjadikan karya yang dihasilkan dapat dapat digunakan langsung untuk menunjang kegiatan saat sekolah dan inspirasi wirausaha sederhana. Kegiatan ini juga diharapkan mempererat hubungan antar warga belajar. (FF)

Kontak

Alamat :

Jl. Tembus Barepan, Cawas, Klaten

Telepon :

(0272) 898078

Email :

skb.klaten1@gmail.com

Website :

https://www.skbklaten.sch.id

Media Sosial :

Banner